Merinding Film Dokumenter Aksi 212 dan Ruh Jihad Kaum Santri
Jangan takut membela kebenaran dan bersatulah untuk umat Islam Takbir...
Dalam peristiwa besar umat Islam Indonesia yang terjadi pada Aksi Bela Islam Jilid 3 atau yang lebih dikenal dengan aksi super damai 212. Peristiwa yang memecahkan rekor demonstrasi damai terbesar di dunia dan menjadi kebangkitan persatuan umat Islam Indonesia ini mempunyai banyak cerita dibaliknya.
Ada begitu banyak tekanan-tekanan yang ditujukan kepada umat Islam mulai dari isu akan adanya makar dalam aksi 212 hingga intimidasi kepolisian kepada pemilik jasa angkutan umum agar tidak mengangkut massa ke Jakarta.
Namun ghiroh keislaman para santri tetap bergelora hingga terjadilak peristiwa yang menarik sekaligus mengharukan dimana ratusan santri asal Ciamis NEKAT long march menuju Jakarta untuk menghadiri seruan bela Al Qur'an GNPF-MUI aksi super damai 212.
Aksi yang dicetus dan dipimpin oleh KH. Nonop Hanafi dari Pesantren Miftahul Huda II Ciamis ini dilakukan karena adanya intimidasi yang dilakukan kepolisian kepada pemilik bus yang hendak mengangkut mereka menghadiri Aksi Super Damai 212 di Jakarta. Aksi ini pun mendapat dukungan positif dari masyarakat. Ada yang menyediakan logistik di sepanjang rute yang dilewati para santri hingga ada yang ikut bergabung didalam barisan kafilah long march.
"Silahkan Jihad, bela agama Allah, bela Al Qur'an. Jangan takut mati oleh jihad. Kalau Agung sudah mati syahid selamatkanlah Ibu, Bapak Keluarga dan Gugur-guru di yaumil kiamah, silahkan ibu meridhoi..." itu yang dikatakan orang tua Agung peserta aksi long march ketika ia meminta izin untuk ikut dalam Aksi tersebut.
Semua jalan jihad kaum satri untuk aksi 212 ini dirangkum menjadi sebuah film dokumenter berjudul "212 Dan Ruh Jihad Kaum Santri" berikut adalah video lengkapnya:
Semua jalan jihad kaum satri untuk aksi 212 ini dirangkum menjadi sebuah film dokumenter berjudul "212 Dan Ruh Jihad Kaum Santri" berikut adalah video lengkapnya: